BEKASI - Ghozali kini mulai dikenal publik usai Non Fungible Token (NFT) foto selfie-nya terjual miliaran rupiah beberapa waktu lalu.

Sebagaimana diketahui, Ghozali sudah menjual koleksi foto selfie-nya sejak tahun 2017 hingga 2021 sebagai produk NFT di Open Sea.

Tak hanya dikenal publik, ternyata kini Ghozali jadi incaran para wanita. 

Hal tersebut diungkap pria kelahiran tahun 1999 ini saat jadi bintang tamu di kanal YouTube TS Media.

"Banyak (yang dekatin)," ujar Ghozali menjawab pertanyaan Melaney Ricardo yang menjad pembawa acara di kanal YouTube TS Media dikutip Bekasi24jam.com, Jumat (28/1/2022).

"Saking banyaknya (yang dekatin), bingung nulisnya," lanjut Ghozali.

Pengakuan Ghozali tersebut sempat membuat Melaney Ricardo dan Marianne Rumantir terkejut. Mereka berdua dan tim TS Media lantas spontan bertepuk tangan.

"Ada yang kamu reply enggak?" tanya Marianne penasaran.

Menjawab pertanyaan tersebut, Ghozali mengatakan, ia tak pernah membalas pesan dari wanita-wanita yang mencoba mendekatinya.

Sebab ia merasa sudah tahu niat wanita-wanita yang mendekatinya itu karena melihat sisi materialnya.

"Enggak (dibalas), (karena) sudah tahu niatnya," jawab Ghozali.

Menanggapi pernyataan tersebut, Marianne menyimpulkan bahwa Ghozali ingin diterima apa adanya tanpa membawa embel-embel NFT.

"Ghozali mau diterima apa adanya teman-teman tanpa adanya NFT. Enggak usah lihat dari NFT-nya, lihat Ghozalinya," tutur Marianne.

Sebagai informasi, NFT adalah aset digital yang mewakili obyek dunia nyata seperti seni, musik, item dalam game, dan video. 

Ghozali menjual foto selfienya senilai 0,001 ETH atau setara Rp 48.000. Namun ternyata nilai fotonya berkembang pesat hingga yang terendah ada di angka 0.29 ETH atau sekitar Rp 48 juta.

Ghozali mengambil foto selfie-nya sejak usianya 18 tahun hingga 22 tahun.