BEKASI - Pihak kepolisian memastikan bahwa satu keluarga yang ditemukan terkapar di Ciketing Udik, Bantar Gebang, Kota Bekasi, bukan keracunan melainkan diracun. Hal itu diungkapkan Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran.

Dia menjelaskan, hal itu diketahui berdasarkan hasil pemeriksaan laboratoris dari sampel yang telah dikumpulkan.

"Hasil pemeriksaan laboratoris ditemukan unsur kimiawi berbahaya atau racun di dalam kopi yang diseduh di ruang belakang dekat sumur, muntahan kamar depan dan tengah," katanya dalam konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Kamis, 19 Januari 2023.

Dia menerangkan, muntahan korban mengandung pestisida. "Hasil labfor muntahan itu mengandung pestisida beracun albicard, larutan pestisida. Yang kalau dikonsumsi manusia dapat sebabkan kematian," katanya.

"Dari fakta awal ada fakta baru bahwa narasi yang dikembangkan mati keracunan tidak benar, tapi itu pembunuhan," tambah Kapolda.

Pihaknya akan mendalami pembunuhan yang dilakukan para pelaku. "Akan didalami apa itu pembunuhan berencana, disertai pidana lain, atau murni pembunuhan, yaitu 338, 339, dan 340," ujarnya.