Bekasi24jam.com - Bangunan gedung berlantai dua milik Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Bekasi terbakar, Rabu pagi (4/1/2023). 

Berikut fakta-fakta terkait kebakaran tersebut :

1. Diduga Karena Arus Pendek Listrik

Awal mula kebakaran terjadi dari lantai dua gedung. Api dengan cepat merambat ke beberapa bagian gedung.

Lokasi kebakaran tepat di laboratorium komputer. Diduga api berasal dari arus pendek listrik.

"Diduga sementara dari arus pendek listrik pada lantai 2 ruang laboratorium komputer," kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bekasi, Aceng Solahudin.

2. Sembilan Unit Damkar Dikerahkan

Api berhasil dijinakkan setelah petugas mengerahkan sembilan unit damkar dengan 60 personel. Petugas mengaku kesulitan mencari sumber air saat proses pemadaman.

"Untuk kesulitan akses jalan ya, dan sumber air di lokasi buat melakukan proses pemadaman api," kata petugas Damkar Kota Bekasi, Yudiman.

3. Wamenaker Tinjau Lokasi Kebakaran

Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker), Afriansyah Noor meninjau langsung kebakaran gedung BBPVP Bekasi, Rabu siang (4/1/2023). 

Menurut politisi Partai Bulan Bintang (PBB) ini kebakaran menyebabkan sejumlah komputer tidak bisa terpakai lagi. Disebutnya, ada lima ruang kelas yang terbakar.

"Jadi api mungkin tertiup angin, dan anginnya arah ke sana alhamdulilah bagian sana tidak. Mungkin satu deret ini saja lah, kurang lebih ada lima kelas terdampak. Semuanya habis ada beberapa alat komputer yang tidak bisa terpakai lagi, AC juga tapi alhamdulilah gak ada korban jiwa," kata Afriansyah kepada wartawan.

4. Dampak Kebakaran Pelatihan Terhenti

Afriansyah mengatakan, ruangan yang terbakar untuk pelatihan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) menjadi unggulan. Sehingga perbaikan gedung segera dilakukan agar bisa digunakan kembali.

"Karena ini pelatihan paling unggulan pasti kita perbaiki agar anak-anak bisa perlu dilatih. Pasti terhenti tapi akan kita alihkan ke tempat lain di sebelah sana, jadi nanti kita perbaiki akan kita periksa dahulu dan akan segera kita perbaiki," ungkap Afriansyah.

5. Tidak Ada Korban Jiwa, Perkiraan Kerugian Rp. 5 Miliar

Kadisdamkar Kota Bekasi, Aceng Solahudin menyebut tidak ada korban baik luka maupun jiwa dalam kejadian tersebut. Namun kerugian ditaksir diperkirakan Rp. 5 miliar.

"Korban luka nihil, korban jiwa nihil, kerugian diperkirakan Rp.5 miliar," pungkas Aceng.