BEKASI - Albriansyah, seorang bocah berusia 6 tahun yang tinggal di Kampung Elo, Desa Sukamanah, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Bekasi, mengalami kelainan.

Sejak berusia 3 tahun anak dari pasangan Kosasih (48) dan Fauziah (39) ini tidak bisa tidur seperti anak-anak pada umumnya.

Selain tidak bisa tidur, Ayah Albriansyah, Kosasih mengatakan, sejak dua tahun terakhir anak kelima yang terlahir dengan bibir sumbing itu selalu menangis pada malam hari.

“Untuk makan tidak banyak dan harus dihaluskan terlebih dahulu. Selain Tidak tidur, anak saya selalu ingin dibasuh dengan air sehingga bagian wajah, tangan dan kaki bersisik,” kata Kosasih.

Kosasih yang hanya bekerja sebagai buruh kasar di salah satu material mengaku terkendala biaya untuk membawa putranya tersebut ke rumah sakit.

Gajinya sebesar 50 ribu perhari hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarganya. Ditambah ia harus membiayai istrinya yang sakit struk dan anak ketiganya yang mengalami tumor.

“Saya harus membiayai istri yang sedang sakit struk dan anak yang ke tiga mengalami penyakit tumor,” ungkapnya.

Ia berharap ada bantuan dari pemerintah setempat ataupun masyarakat untuk membawa anaknya ke rumah sakit agar bisa kembali normal seperti teman-temannya. (MSL)