BEKASI - Satu keluarga di Jalan Mawar Indah Blok CH Kelurahan Pejuang, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi, menjadi korban penganiayaan oleh sekelompok orang yang berpura-pura membayar hutang.

Kapolsek Medan Satria, Kompol Agus Rohmat menjelaskan, aksi penganiayaan yang terjadi pada Jumat (10/9/21) berawal dari salah satu orang pelaku berinisial AJ berpura-pura ingin membayar hutang kepada korban T sebesar 900 Juta. 

"Saat ditanya ada keperluan apa oleh korban, pelaku tersebut menjawab berpura pura akan melunasi hutangnya sebesar Rp900 juta," katanya, Senin (13/8/21).

Kemudian pelaku meminta pembayaran hutang disaksikan oleh saksi dari kedua belah pihak. Kemudian, lanjut Agus, T memanggil istri dan adiknya. Lalu pelaku memanggil lima orang temannya yang telah menunggu di dalam mobil.

Saat saksi telah hadir, kata Agus, pelaku AJ dan kelima orang rekannya menyerang para korban dengan semprotan air cabai, pisau, dan alat setrum. 

“Akibat penyerangan tersebut korban mengalami luka sayatan pisau dibagian tangannya, sedangkan istrinya mengalami luka memar pada bagian lengan kiri bawah akibat kekerasan dari alat setrum, dan ibu dari korban mengalami luka lecet pada lengan kanan,” jelasnya.

Usai menyerang korban keenam pelaku kemudian kabur meninggalkan lokasi kejadian. Ayah korban yang mengetahui peristiwa itu kemudian berteriak maling, hingga terdengar oleh warga dan petugas keamanan perumahan.

Petugas keamanan perumahan kemudian menutup akses keluar perumahan hingga para pelaku tidak dapat melarikan diri.

"Berhasil diamankan oleh warga kemudian warga melaporkan ke Polsek Medan Satria. Kemudian pelaku dan barang bukti diamankan petugas guna penyelidikan lebih lanjut,” tuturnya.

Saat diamankan, polisi mendapatkan 1 pucuk senjata api rakitan, satu air soft gun dan senjata tajam. (MSL)