BEKASI - Beragam cerita warga Kota Bekasi dibagikan selama mengurus perpanjang Surat Izin Mengemudi (SIM). Hal itu terjadi setelah pelayanan perpanjang SIM dibuka kembali oleh pihak Polres Metro Bekasi Kota sejak 2 Juni 2020 lalu.

Salah seorang warga Mustikajaya, Dedy Apriyant mengatakan, dirinya telah datang ke lokasi pelayanan perpanjang SIM keliling yang terletak di Bekasi Cyber Park, Bekasi Selatan sejak pukul 04.00 WIB. Ia sengaja datang lebih awal agar mendapat kuota antrean pelayanan perpanjang SIM.

"Saya datang lokasi persis habis adzan subuh. Pas itu lokasi sudah ramai," kata Dedy kepada bekasi24jam.com, Kamis (4/6/20).

Harapannya pupus setelah mendengar petugas keamanan pusat perbelanjaan menyebut jika kuota telah penuh sejak pukul 03.00 WIB. 

"SIM Saya habis awal bulan April, nah tanggal 1 April sudah ke MPP (Mal Pelayanan Publik) BTC tapi memang gak bisa karena semua pelayanan tutup selama PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar)," lanjutnya.

Tak berhenti sampai di situ, Dedy pun tengah mengupayakan untuk melakukan daftar secara online di lokasi berbeda. 

"Saya daftar antrean online di MPP BTC kuota antreannya sudah full sampai tanggal 20 Juni, sedangkan di Polres sudah full sampai 11 Juni," ungkap Dedi melalui pesan singkat instagram @bekasi_24_jam.

Cerita serupa juga dialami Haryono. Dirinya mendatangi pelayanan perpanjang SIM Keliling lantaran masa berlakunya telah habis. Ia pun telah berusaha memperpanjang SIM-nya sejak kemarin.

"Kemarin saya sudah dari MPP BTC kemudian ke SIM Keliling di Mal Metropolitan, tetap sudah tutup," kata Haryono di Bekasi Cyber Park, Kamis (4/6/20).

Kasubag Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing mengatakan, pelayanan SIM keliling memiliki jumlah batas antrean. Disebutkan, kuota antrean dalam waktu satu hari sebanyak 100 pemohon.

"SIM Keliling kuotanya sehari 100 pemohon," jelas Erna, Rabu (3/6/20).