Siswa Belajar di Lantai, Netizen : Pekayon Bahkan Dekat Kediaman Wali Kota Bekasi

Berita13 September 2019
BEKASI - Adanya siswa di SD Negeri Pekayon Jaya 3 belajar di lantai menimbulkan berbagai reaksi di dunia maya. Hal itu terlihat di salah satu unggahan instagram @bekasi_24_jam, pada Jum'at (13/9/19).
Sejak tujuh jam lalu, unggahan itu telah diputar sebanyak 10 ribu lebih tayangan, dan 106 komentar. Banyak dari netizen atau warganet yang menyayangkan dengan kondisi tersebut. Sebab, SD Negeri Pekayon Jaya 3 lokasinya tidak jauh dari kediaman Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi.
"Serius ni min di pekayon?? Yg notabenenya masih dalam wilayah tempat tinggal walikota..parah ini mah..," ucap akun @djaneerachel.
"Loh bukannya itu masuk wilayah tempat kediaman bpk walikota kita ya.. Bpk @bangpepen03 @rahmateffendicentre mohon ditindak lanjuti," tutur @nadazaskia06.
"Pekayon bahkan sangat dengan dengan kediaman Bapak Walikota Bekasi," komentar dari @adjiepngstu__ .
Sebelumnya, pihak sekolah SD Negeri Pekayon Jaya 3 Bekasi mengaku telah mengajukan pengadaan bangku dan meja ke Dinas Pendidikan. Namun, hingga kini pengadaan itu belum teralisasi.
Guru Agama SD Negeri Pekayon Jaya 3, Agus Herlana menyebut, sedikitnya ada enam ruang kelas yang tidak menggunakan bangku dan meja saat belajar.
"Ada enam ruang kelas yakni untuk kelas 1,2,5 dan 6. Rata-rata setiap kelas ada 30 sampai 40 orang. Jadi yang tidak menggunakan bangku dan meja kurang lebih ada 200 orang," kata Agus saat ditemui pada Jum'at (13/9/19).
"Sejak berakhirnya pembangunan pada 2017 lalu dari informasi Kepala Sekolah sudah mengajukan (bangku dan meja) tapi sampai saat ini belum, kami masih menunggu," lanjutnya.
Melihat kondisi ini, Agus menilai, kegiatan belajar mengajar (KBM) menjadi tidak efektif. Sebab, konsentrasi siswa menjadi tergangu. Siswa belajar menggunakan meja lipat yang dibawa dari rumah. Bahkan diantaranya menulis di lantai.
"Ya sbenernya sih terganggu karena cara belajar ini seperti anak TK bukan cara belajar SD. Sah-sah saja tapi ada yang sebagian senang dan tidak. Tapi prinsipnya belum dikatakan layak, meja dan kursi sebetulnya dibutuhkan," terangnya.
Senada dengan orang tua murid, dan siswanya, Agus berharap agar Pemerintah Kota Bekasi dalam hal ini Dinas Pendidikan dapat merealisasikan pengadaan bangku dan meja.
- Yamaha Blue Core Hybrid Hadir di Jakarta Fair Kemayoran 2022
- 5 Fakta Iko Uwais Dipolisikan, Terbaru Tidak Bisa Hadir Pemeriksaan Karena Ini...
- ACT Bekasi Raya Gagas Program 'GEBER' Sambut Idul Adha
- Jadwal dan Lokasi SIM Keliling Kota Bekasi Terbaru, Selasa 14 Juni 2022
- Daftar Wilayah Terdampak Pemadaman Listrik di Bekasi, Selasa 14 Juni 2022
- BCA dan Pemkab Bekasi Tanam 1000 Bibit Pohon
Baca Juga:
Terpopuler
Bekasinians
Penting! Ini Cara Pembuatan SKCK di Kota Bekasi
Bekasinians
Cara Pembuatan SIM di Kota Bekasi
Rekomendasi
Terkini