BEKASI TIMUR - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bekasi mencatat 15 siswa telah mengikuti Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat SMP Negeri melalui jalur tahfidz alquran. Jumlah sementara itu didapat di hari kedua sejak dimulainya jalur prestasi.

Secara mekanisme, para peserta menyerahkan berkas pendaftaran ke petugas verifikasi data. Setelah itu, nantinya petugas akan memanggil peserta untuk di tes oleh tiga tim penguji dari Kemeterian Agama (Kemenag) Kota Bekasi.

Kabid Pendidikan Dasar (Dikdas), Sri Yulianti menyebut, pendaftaran melalui jalur tahfidz alqurna itu akan berakhir hingga 29 Juli 2019 mendatang. Dalam penilaiannya sudah ditentukan berdasarkan jumlah hafalan.

"Kita sudah tentukan kriterianya, yang bisa hafal Juz 1-10 itu dapat 100 poin, untuk 20 Juz 200 poin, sedangkan yang nilainya 300 poin jika hafal 30 juz," kata Sri saat ditemui di SD Negeri 18 Margahayu, Selasa (18/6/19) Kemarin.

Lebih lanjut, Sri menuturkan jalur itu memiliki kuota penerimaan sebesar dua persen. Peserta yang mengikuti tahfidz alquran itu harus memiliki sertifikat.

"Mereka kesini datang punya sertifikat, kalau tidak ada mereka tidak bisa, jadi nanti di tes di sini sama tim penguji," lanjutnya.

"Kota Bekasi baru tahun ini mengambil jalur tahfidz alquran ternyata peminatnya sangat luar biasa, artiya kita kedepan anak yang menguasai alquran kedepannya mereka bisa mengaplikasikan ke dalam kehidupan," imbuhnya.