BEKASI, Bekasi24Jam—Hallo Bekasinians! Saat ini, hampir semua orang di seluruh dunia menggunakan sosial media, seperti facebook, twitter, instagram, dan lain sebagainya. Berbagai foto diunggah ke dalam sosial medianya.

Rasanya, kurang afdhol jika mengunggah foto tanpa disertai caption text atau tulisan yang menyertai unggahan foto tersebut. Biasanya, caption text diambil dari hati yang terdalam, alias curahan hati. Atau mengambil caption text dari film yang kita tonton, lagu yang kita dengar ataupun buku yang kita baca.

Nah, Bekasinians! Jika kamu ingin mengunggah foto ke sosial media lagi, kamu bisa gunakan beberapa inspirasi caption di bawah ini.

 

شُعَاعُ الشَّمْسِ لاَ يُخْفَى وَنُوْرُ الحَقِّ لاَ يُطْفَأُ.

“Sinar matahari tidak dapat ditutupu dan cahaya kebenaran tidak dapat dipadamkan.”

 

الصَبْرُ نِصْفُ الاِيْمَانِ وَاليَقِيْنُ الاِيْمَانُ كُلُّهُ

“Sabar adalah separuh dari pada iman, dan yaqin adalah keseluruhan dari pada iman.” (HR. Thabrani dan Baihaqi)

 

الوَقْتُ كَالشَّيْفِ اِذَا لَمْ تَقْطَعْهُ قَطَعَكَ.

“Waktu itu laksana pedang. Jika kamu tidak memotongnya, maka ia akan memotongmu.”

 

سَأَلْتُ السَعَادَةَ: مَتَى تَسْكُنِيْنَ القَلْبَ؟ قَالَتْ إِذا توفرت فِيْهِ ثَلَاثَة اَشْيَاء: عَدَمُ الحُزْنِ عَلَى مَا فَاتَ و عَدَمُ القَلْقِ عَلىَ مَا هُوَ آت و الرِضَا بِمَا قَسم رَب السماوات

Aku tanya sang kebahagiaan: "Kapan kamu singgah di hati?" Sang kebahagiaan menjawab: "Jika kamu siapkan hatimu dengan tiga perkara: 1) tidak bersedih ketika kehilangan sesuatu; 2) tidak risau atas kejadian di masa depan; dan 3) rela terhadap pemberian dari Rabb pemilik dan pemelihara langit."

 

مَنْ كَانَ فِي نِعْمَةٍ وَلَمْ يَشْكُرْ خَرَجَ مِنْهَا وَلَمْ يَشْعُرْ

“Siapa yang berada dalam kenikmatan tapi tidak bersyukur, maka hilanglah kenikmatan itu tanpa ia sadari.”

 

‏حَيَاتُنَا مِثْلُ الوُرُوْدِ، فِيْهَا مِنَ الجَمَاِل مايسعدنا، َوفِيْهَا مِنَ الشُوْكِ ما يؤلمنا، مَاكَانَ لَكَ سَيَأْتِيك رغم ضعفك، وَمَالَيْسَ لَكَ لَنْ تَنَالَهُ بقوتك

"Hidup kita laksana bunga mawar, ada keindahan yang membahagiakan kita dan ada duri yang melukai kita. Apa yg menjadi hakmu akan datang padamu walaupun engkau lemah, dan apa yg bukan hakmu selamanya takkan engkau dapatkan dengan kekuatanmu.”

 

خَيْرُ الكَلاَمِ مَا قَلَّ وَدَلَّ

“Sebaik-baiknya perkataan ialah apa yang sedikit tapi berisi.”

 

رُبَّ بَعِيْدٍ اَنْفَعُ مِنْ قَرِيْبٍ

“Terkadang yang jauh lebih berguna daripada yang dekat.”

 

الحَيَاةُ مِثْلُ النَهْرِ لَا تَسْتَطِيْعُ أَنْ تَلْمَسَ المَاءَ مَرَّتَيْنِ

لِأَنَّ المِيَاهَ الُمتدفقة التي تفوت لن تَعْوُد مجدداً أبداً

لذا استمتع بكل لحظة و كل ثانية في الحياة في ظل إيمانك بالله تعالى

“Hidup itu seperti sungai, engkau tidak akan mampu menyentuh air yang sama dua kali, sebab aliran air yg berlalu selamanya tiada kembali. Jadi, nikmatilah setiap momen dan setiap detik kehidupan dalam naungan iman kepada Allah Ta'ala.”

 

رُبَّ سُكُوْتٍ أَبْلَغُ مِنْ كَلاَمٍ

“Terkadang diam itu lebih berarti dari pada berbicara.”

 

Halal untuk dijadikan caption. Semoga bermanfaat!

 

Sumber: Buku Kata-kata Mutiara (Kalimah Thayyibah) oleh Ahmad Sunarto.